9:58 AM

(0) Comments

Bangkit dari Keterpurukan

The Team of Spirit

Bangsa Indonesia sedang bersiap diri menghadapi pemilihan presiden tahap kedua, semua orang optimis akan hasil akhirnya. Harapan akan bangkit dari keterpurukan yang masih menggandeng bangsa kita sejak tahun 1997 mulai terkuak. Matahari pagi yang cerah siap kita serap tenaganya untuk masa depan bahagia. Tahun 2004 sudah tiga perempat periode kita lewati, tujuh tahun sejak keterpurukan merangkul kita semua. Bagi yang kenal dengan bahasa Jawa, angka tujuh dibaca pitu, bisa diperluas menjadi pitulungan yaitu bantuan untuk sukses. Inilah saatnya kita membantu diri sendiri untuk bangkit dari keterpurukan.

Bahasa Inggris memiliki kata untuk keterpurukan/ kemerosotan/kejatuhan/ kebangkrutan/kekalahan yaitu slump. Setiap orang di muka bumi pernah mengalami keterpurukan, baik seorang dengan pendidikan tinggi, maupun ibu rumah tangga, seorang pemusik rock, penari balet, pemuka agama, presiden, menteri, atlet, mahasiswa, pebisnis dan bahkan konglomerat. Keterpurukan bukan hanya diartikan secara materi kehilangan sumber penghasilan, namun juga kehilangan kehormatan, merosotnya kesehatan, meredupnya karisma serta kebebasan. Sebut saja semua profesi dan dari berbagai latar belakang, yang pernah Anda kenal, semua orang yang merajut hidup di dunia ini pasti 100% pernah mengalami slump. Keterpurukan adalah bagian dari siklus hidup. Para pebisnis mengalami siklus ini dengan lebih cepat atau lebih intensif karena bisnis telah menjadi diri dan hidup mereka. Bagi seorang karyawan mungkin kurang terasa karena pemilik bisnisnyalah yang berhadapan langsung.

Paradigma pada keterpurukan
Kalau begitu slump sudah menjadi bagian dari hidup. Tetapi hal penting dan harus diketahui adalah slump tidak boleh menjadi teman hidup yang selalu mendampingi, karena harus diselesaikan, dilawan dan dilalui dengan baik dan benar. Setiap orang bereaksi berbeda dengan keadaan ini. Keterpurukan hanya terjadi apabila sudah diakui keberadaannya.
Keterpurukan ini dapat disikapi dan ditinjau dari dua sisi: sisi orang-orang amatir; dan sisi orang-orang profesional. Orang amatir akan bereaksi dari lima sudut: mengeluh (whinning), berharap (wish), menonton (watch), khawatir (worry), dan menunggu (wait). Hasil akhir dari reaksi ini adalah keterpurukan berkepanjangan.
Lalu bagaimana Anda harus keluar dan meninggalkan keterpurukan ini. Mari berguru pada orang-orang yang sudah pernah mengalaminya dan telah berhasil bangkit dari keterpurukan. Seorang profesional menghadapi keterpurukan dengan keteguhan hati, berlatih keras, berjuang kembali untuk mengalahkan keterpurukan tersebut. Mereka akan terus berlatih setiap saat tanpa henti sampai mereka siap untuk bangkit kembali.
Para profesional ini mencari pelatih, mentor, trainer untuk membantu mereka bangkit dan meraih sukses yang pernah mereka raih bahkan lebih tinggi lagi. Seorang pelatih tidak perlu lebih hebat dari sang profesional, seorang mentor dibutuhkan untuk melihat profesional dari sudut pandang yang paling baik dan memberinya saran-saran yang tidak bisa dilihat atau dirasakan oleh profesional tersebut. Mentor bertugas untuk memperbaiki hasil latihan yang terus menerus dilakukan atlet guna bangkit dari kekalahan dan meraih kemenangan. Atlet dapat berlatih terus-menerus tanpa henti tetapi dengan kehadiran seorang mentor maka setiap kesalahan kecil akan dapat diperbaiki oleh analisis seorang mentor.

Keterpurukan dari pandangan profesional
Paling sedikit ada 12 hal yang harus diperhatikan oleh pelaku bisnis profesional. Ke-12 hal ini pernah dibicarakan oleh pakar psikologi dan bisnis internasional Bob Andrews beserta istrinya Terry Andrews pada sebuah seminar ekslusif bagi para pemilik bisnis besar dunia. Pertama Bob mengingatkan bahwa kita harus berani melakukan assessment/ introspeksi.
Slump/keterpurukan dianalogikan kita kehilangan arah tujuan. Hal yang harus dilakukan adalah mengetahui di mana kita berada. Kedua cepat singkirkan rasa malu jauhkan ego karena Anda harus mencari mentor profesional yang secara profesional tidak ada hubungan emosional dengan Anda sehingga memiliki pandangan yang sangat adil dan objektif. Pendangan mentor atau coach ini sangat Anda perlukan untuk menempuh jalan baru guna bangkit kembali meraih kesuksesan.
Ada sebuah film yang patut ditonton guna mempelajari pentingnya mentor. Remember the Titans, menceritakan kedigdayaan mentor/coach yang didatangkan dari luar komunitas tradisional untuk meraih kemenangan demi kemenangan. Film ini diangkat dari cerita nyata.
Ketiga, siapkan biaya untuk harga yang harus Anda bayar. Biaya untuk alat-alat yang menjadi kendaraan menuju sukses. Alat terbaik adalah pendidikan. Kata ini perlu diartikan lebih luas, bukan hanya duduk dibangku sekolah, tetapi sebuah sistem pendidikan. Pebisnis perlu mencari sistem pendidikan bisnis yang handal. Atlet perlu mencari pendidikan untuk menjadi seorang atlet yang profesional. Bagi ibu/bapak rumah tangga, masuki sistem pendidikan yang cocok untuk Anda supaya bangkit dari slump.
Pelajari hal-hal yang disarankan oleh mentor/coach Anda supaya dapat bangkit dari keterpurukan. Gali informasi sedalam-dalamnya, tetapi selalu ingat, untuk melakukan pekerjaannya (do the action right away). Pelajari sebuah sumber informasi sampai berulang kali boleh 20 bahkan 50 sampai seratus kali untuk mengetahui apakah yang tersirat dari ilmu yang sedang kita pelajari ini.
Jadi, biaya bukan hanya yang berbentuk fisik atau materi, tetapi juga modal terbesar kita adalah mental dan kemauan untuk bangkit satu kali lebih banyak dari keterpurukan kita. Baca buku 100 kali dengarkan kaset 100 kali. Kita tidak dapat bangkit dari keterpurukan tanpa pengorbanan luar biasa untuk belajar dan memperoleh pendidikan dan ilmu yang memadai untuk bangkit.
Perhatikan atlet-atlet Olimpiade. Menurut statistik dan sejarah Olimpiade, kebanyakan pemenang medali emas suatu Olimpiade adalah pemenang kedua atau runner-up Olimpiade sebelumnya. Mereka belajar, berlatih mencari ilmu yang dapat digunakan untuk memenangkan medali emas pada olimpiade berikutnya. Coba perhatikan pemenang sebuah perlombaan lari sprint 100 meter tidak pernah terpaut lebih dari 1 detik antara juara pertama dan juara kedua. Dalam lomba renang 100 meter juga kebanyakan beda waktu antara pemenang pertama dan kedua tidak pernah lebih dari 1 detik.
Sebuah cerita yang diungkapkan oleh David J Schwarzt dalam bukunya The Magic of Thingking Big mengenai perbedaan sangat sedikit yang dapat mengubah nasib seseorang. Diterangkan bahwa seorang yang telah berhasil mendapatkan keuntungan dari zaman demam emas di Amerika Serikat dapat jatuh bangkrut hanya karena tidak menggali tiga kaki ( hampir satu meter) lebih jauh tambang emasnya. Setelah bangkrut maka tambang emas itu dijual pada seorang pengusaha barang rongsokan. Dengan segala ketidak tahuan namun jiwa penuh penasaran maka pemilik baru tambang ini menyewa seorang ahli geologi tambang terkemuka. Bayaran yang diberikan untuk ahli geologi ini sangat besar namun dengan menggali tiga kaki lebih dalam maka pemilik baru tambang emas dapat mendapatkan keuntungan berlimpah dan dapat merubah nasibnya. Berani bayar harga untuk sebuah kesuksesan yang banyak dilalui orang-orang sukses.

Lakukan tindakan
Langkah keempat sampai delapan adalah dengan melakukan tindakan – do the action. Gunakan promosi secara terus-menerus. Promosi ini berguna untuk meningkatkan pelanggan agar tetap ingat dan siap masuk ke dalam toko-toko atau usaha mereka. Jangan pernah melewatkan satu hari pun untuk tidak melakukan promosi.
Bentuk-bentuk promosi sederhana adalah dengan berperilaku dan berpenampilan terbaik untuk diri sendiri. Bertutur kata sopan mengenal dengan baik setiap kepribadian manusia.
Kelima, dapatkan pelanggan baru dengan tetap memelihara pelanggan-pelanggan terdahulu.
Keenam, lakukan re-organisasi. Ganti orang-orang yang lemah, malas, tidak produktif. Cari darah baru untuk meningkatkan tenaga perusahaan. Secara natural, adanya pemangkasan, penghematan adalah wajar dan wajib dilakukan. Agar menjadi lebih baik lagi, sebuah organisasi harus berani mengambil tindakan-tindakan tidak populis ini.
Hutan yang terbakar secara alami akan memperbarui organisasi hutannya. Pohon-pohon tua yang sudah tidak produktif lagi secara alami akan mengalami kekeringan, akibat berbagai gesekan intra dan antarcabang akan menimbulkan panas kemudian api. Setelah selesai terjadi kebakaran. Setelah api padam maka tanah menjadi bersih dari pohon tua tidak produktif dan terpupuki serta menyediakan tempat bibit-bibit baru untuk tumbuh kembali menciptakan ekosistem hutan yang lebih hebat. Memang luar biasa pepatah yang mengatakan Patah tumbuh hilang berganti.
Ketujuh, kalau Anda terpuruk sebaiknya keluar dari kantor untuk ke jalan kerja — action. Hentikan kegiatan yang konsentrasinya melulu pada kegiatan administratif semata, lakukan hal nyata. Jangan hanya latihan-latihan lakukan pertandingannya, atlet yang terus- menerus berlatih untuk menjadi sempurna dan siap mendapatkan medali emas harus berani untuk bertanding. Apabila tidak menemukan arena pertandingan ciptakan sendiri arena pertandingan Anda.
Tentara yang telah siap berlatih harus disiapkan lahan untuk berperang, jangan sampai terulang peristiwa Trisakti 1998. Hasil tempaan tentara selama bertahun-tahun di tempat latihan digunakan untuk praktik langsung melawan mahasiswa dan masyarakat sipil lainnya.
Kedelapan, lakukan penjualan-penjualan untuk menghasilkan keuntungan guna mengembalikan kondisi keterpurukan menuju hasil optimal yang baik. Bagi organisasi bisnis tentu dengan mudah dilaksanakan. Bagaimana dengan orang awam? Keluar, temui sebanyak mungkin orang, jual kemampuan Anda, cari peluang dan berikan peluang pada banyak orang, inilah langkah konkretnya.

Baik, benar, dan raih hasilnya
Jangan melakukan pembenaran terhadap setiap tindakan yang melenceng dari tujuan utama. Lakukan pekerjaan dengan baik dan benar. Inilah langkah kesembilan.
Langkah selanjutnya, Invest in growth. Pelihara aset-aset baik, kurangi bahkan lepaskan aset-aset buruk, pelihara hutang-hutang baik (hutang yang digunakan untuk mengembangkan aset baik). Seorang atlet yang yakin akan menang dengan diet khusus, tentu tidak akan melanggar program dietnya guna meriah peringkat juara. Lance Armstrong akan melakukan investasi terbesarnya pada sepeda-sepeda dan peralatannya. Tiger Wood akan melakukan investasi terbesarnya pada klub golfnya. Seorang joki harus memiliki/mendapatkan kuda pacu untuk tunggangannya. Seorang peneliti harus memiliki laboratorium untuk melakukan pekerjaannya. Seorang pelaku binis berani mengorbankan harta pribadinya untuk meraih keuntungan dari bisnisnya.
Langkah kesepuluh tidak diajarkan untuk diterapkan di sekolah karena ini langkah untuk mencontek tindakan orang lain. Cari orang sukses dan ikuti langkah-langkahnya hidup bersamanya, suatu hari Anda akan mendapatkan manfaatnya. Bahkan apabila Anda gagal, maka Anda akan memiliki 50% kesuksesan orang sukses yang Anda ikuti secara persisten.
Last but not least, Turn up the heat, tetap semangat. Dalam hidup ada hari-hari kemenangan ada hari-hari melelahkan kegagalan. Selalu persiapkan diri untuk mencapai hari bahagia. Persiapkan diri untuk menjadi pemenang daripada pecundang. Bangkit dari keterpurukan. Bagi yang pernah dengar lagu berjudul ”Jump” dari Van Hallen dapat mengubah ”Slump” menjadi ”Jump”, putar lagu tersebut guna menambah semangat hidup.

Sumber: Sinar Harapan
0 Responses to "Bangkit dari Keterpurukan"